Senin, 15 Oktober 2012




Kartu Katalog  adalah kartu yang berisi keterangan-keterangan mengenai sebuah buku yang dilayankan. Ukuran katalog adalah 7,5 cm x 12,5 cm dengan tata pengetikan tertentu sesuai dengan system atau aturan yang berlaku.
Kartu katalog menurut jenisnya ada lima macam, yaitu: kartu katalog pengarang, judul, subyek, shelflist, dan kartu katalog subyek dan klasifikasi.

Tata pengetikan kartu katalog diatur sebagai berikut:
a.     Call Number atau nomor panggil
Call Number diketik di sudut kiri atas, dengan mengetik nomor kelas yang kira-kira berjarak ½ cm dari tepi kiri dan ½ cm dari atas. Kemudian di bawahnya diketikkan 3 (tiga) huruf kependekan nama pengarang, dan kemudian diketikkan pula 1 (satu) huruf kecil yang diambil dari huruf paling depan judul yang dicantumkan.
Contoh:
.       Nama Pengarang
Nama pengarang diketik mulai dari indensi pertama sejajar dengan 3 huruf kependekannya pada call number.Pengetikan nama pengarang diutamakan lebih dahulu nama keluarganya, kemudian nama kecilnya (nama depan), dan ditulis dengan huruf capital untuk kata pertama nama yang dicantumkan.
Contoh:
Nama sebenarnya                  : Rudi Darmawan  
Nama di catalog                    : DARMAWAN,Rudi 

c.      Judul
Judul diketik pada indensi kedua baris berikutnya di bawah huruf ke-4 cantuman nama pengarang. Jika judul tambahan atau anak judul, diberi tanda titik dua (:) setelah judul utama dicantumkan. Kemudian diketik pula nama pengarang tanpa dibalik dengan dibatasi tanda garis miring (/) kemudian diteruskan dengan mengetik keterangan edisi yang dibatasi dengan tanda titik dan strip panjang atau dua strip (.-).
Contoh:
v  Sains di sekitar kita/Rudi Darmawan,--Cet.1—
d.      Impresium atau Imprint
Impresium atau Imprint diketik setelah pengetikan judul, pengarang dan keterangan edisi
(bila ada) yang dibatasi dengan tanda “.--“ sebelum imprint ini dicantumkan.
Contoh:
ΓΌ  Sains di sekitar kita/Rudi Darmawan,--C et.1—
Jakarta: Cv.Citraunggul laksana, 2005.

e.      Kolasi
Kolasi diketik mulai indensi kedua baris berikutnya (di bawah huruf ke-4). Jika tidak cukup diketik pada 1 baris, lanjutannya diketik pada baris berikutnya mulai indensi pertama.
 Contoh:
                                        126 hal: ill; 23 cm
 f.       Anotasi atau catatan
Anotasi diketik di bawah kolasi dan diberi jarak satu spasi. Anotasi ini tidak selalu digunakan di setiap catalog, karena hanya sebagai catatan khusus bagi buku yang memiliki ciri khusus dan perlu diberikan catatan.
Contoh:
Catatan: disertasi hasil dialog berbagi unsur agama
g.      Tracing atau Jejakan
Tracing adalah keterangan lebih lanjut mengenai buku yang bersangkutan. Diketik lurus dengan indensi pertama pada deskripsi bibliografi di atasnya. Ditulis dengan angka untuk menuliskan subyek atau kata kunci temu baliknya, dan angka romawi untuk keterangan judul dan pengarang setelah pengarang utama.
Contoh:
1.Ekonomi 2. Akutansi I. Judul
II. Aris, Yudi III. Rambe, arifin

 Contoh: