Kartu Katalog adalah kartu yang berisi
keterangan-keterangan mengenai sebuah buku yang dilayankan. Ukuran katalog
adalah 7,5 cm x 12,5 cm dengan tata pengetikan tertentu sesuai dengan system
atau aturan yang berlaku.
Kartu katalog menurut jenisnya ada lima macam, yaitu: kartu
katalog pengarang, judul, subyek, shelflist, dan kartu katalog subyek dan
klasifikasi.
Tata pengetikan kartu katalog diatur sebagai berikut:
a. Call Number atau nomor panggil
Call Number diketik di sudut kiri atas, dengan mengetik nomor
kelas yang kira-kira berjarak ½ cm dari tepi kiri dan ½ cm dari atas. Kemudian
di bawahnya diketikkan 3 (tiga) huruf kependekan nama pengarang, dan kemudian
diketikkan pula 1 (satu) huruf kecil yang diambil dari huruf paling depan judul
yang dicantumkan.
Contoh:
.
Nama Pengarang
Nama pengarang diketik mulai dari indensi pertama sejajar dengan
3 huruf kependekannya pada call number.Pengetikan nama pengarang diutamakan lebih
dahulu nama keluarganya, kemudian nama kecilnya (nama depan), dan ditulis
dengan huruf capital untuk kata pertama nama yang dicantumkan.
Contoh:
Nama
sebenarnya
: Rudi Darmawan
Nama di
catalog
: DARMAWAN,Rudi
c. Judul
Judul diketik pada
indensi kedua baris berikutnya di bawah huruf ke-4 cantuman nama pengarang.
Jika judul tambahan atau anak judul, diberi tanda titik dua (:) setelah judul
utama dicantumkan. Kemudian diketik pula nama pengarang tanpa dibalik dengan
dibatasi tanda garis miring (/) kemudian diteruskan dengan mengetik keterangan
edisi yang dibatasi dengan tanda titik dan strip panjang atau dua strip (.-).
Contoh:
v Sains di sekitar kita/Rudi Darmawan,--Cet.1—
d. Impresium atau Imprint
Impresium atau Imprint
diketik setelah pengetikan judul, pengarang dan keterangan edisi
(bila ada) yang
dibatasi dengan tanda “.--“ sebelum imprint ini dicantumkan.
Contoh:
ü Sains di sekitar
kita/Rudi Darmawan,--C et.1—
Jakarta: Cv.Citraunggul laksana, 2005.
e. Kolasi
Kolasi diketik mulai
indensi kedua baris berikutnya (di bawah huruf ke-4). Jika tidak cukup diketik
pada 1 baris, lanjutannya diketik pada baris berikutnya mulai indensi pertama.
Contoh:
126 hal: ill; 23 cm
f.
Anotasi atau catatan
Anotasi diketik di bawah kolasi dan diberi jarak satu spasi.
Anotasi ini tidak selalu digunakan di setiap catalog, karena hanya sebagai
catatan khusus bagi buku yang memiliki ciri khusus dan perlu diberikan catatan.
Contoh:
Catatan: disertasi
hasil dialog berbagi unsur agama
g.
Tracing atau Jejakan
Tracing adalah
keterangan lebih lanjut mengenai buku yang bersangkutan. Diketik lurus dengan
indensi pertama pada deskripsi bibliografi di atasnya. Ditulis dengan angka
untuk menuliskan subyek atau kata kunci temu baliknya, dan angka romawi untuk
keterangan judul dan pengarang setelah pengarang utama.
Contoh:
1.Ekonomi 2. Akutansi I. Judul
II. Aris, Yudi III. Rambe, arifin
Contoh:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar